Setelah utak atik Yamaha Mio J lewat alat Fuel Injection Diagnostic Tool
selanjutnya Yamaha Vixion kena giliran untuk dioprek2. Yup kali ini
prakteknya adalah membersihkan jeroan mesin & injektor. Tentu saja
masih didampingi oleh mekanik, kalo gak gitu bisa bubar tuh motor Ritual yang diterapkan oleh Yamaha ada 2 metode yakni membersihkan jeroan mesin (throttle body
dkk) dalam kondisi injektor terpasang di motor. Kemudian metode
berikutnya adalah melepas injektor kemudian dibersihkan lewat alat
khusus bernama Injector Tester & Cleaner. Mengapa ritual
ini perlu dilakukan ??? karena seiring dengan bertambahnya usia
kendaraan yang namanya kerak lambat laun akan menumpuk di injektor ato
ruang bakar. Lebih2 jika BBM yang digunakan kualitasnya kurang bagus,
deposit kerak akan cepat timbul. Oke deh mari qta kupas satu per satu…
Metode pertama adalah membersihkan jeroan mesin. Pada tahapan ini cairan khusus akan disuntikkan ke dalam ruang bakar mesin.
Cairan khusus yang digunakan bermerek 3M. Menurut M. Abidin, asisten GM
Service Yamaha, produk 3M sifat kimianya tidak keras (tidak abrasif)
sehingga cukup aman digunakan di mesin injeksi Yamaha. Langkah awal yang
dilakukan adalah tangki dilepas. Kemudian selang infus yang berisi
botol cairan 3M disambungkan langsung ke saluran bahan bakar. Setelah
tersambung, buka keran infus & atur tekanan dengan memutar kenop
hingga menunjukkan tekanan 250 kpa yang ada di indikator. Oh ya, di-setting
tekanan 250 kpa karena tekanan injektor Vixion nilainya segitu (Mio J
& Soul GT tekanan injektornya 320 kpa). Selanjutnya tunggu hingga
kurang lebih 7 menit. Jika sudah mencapai 7 menit, tutup keran infus
& putar kenop hingga nilai tekanan yang ada di indikator berangsur2
turun. Tujuannya adalah untuk menghabiskan sisa2 cairan 3M yang masih
ada di selang infus yang menuju saluran bahan bakar. Tunggu lagi hingga 2
ato 3 menit terus lepas selang infus & pasang kembali tangki
bensin. Hidupkan motor. Awalnya memang sulit menghidupkan motor. Perlu
beberapa kali mencet tombol starter hingga akhirnya mesin hidup. Putar
grip gas mainkan RPM agak tinggi beberapa kali agar kerak2 yang ada di
dalamnya terbuang lewat knalpot. Waktu yang diperlukan untuk menjalankan
ritual ini kurang lebih antara 15-20 menit. Cukup mudah & cepat…!!!
Praktek berikutnya adalah Injector Tester & Cleaner (ITC). Pada bagian ini part injektor kudu dilepas dari throttle body.
Setelah dicopot, injektor ditaruh di alat ITC. Disitu injektor akan
dites debit semprotnya per menit (satuan cc), pengabutan bensin &
pembersihan injektor. Sebagai pembanding di ITC juda dihadirkan injektor
sebagai patokan standar pabrikan Yamaha. Ada 4 tombol di ITC yakni air bleeding, spray, jet amount & cleaning.
Untuk pengetesan injektor menggunakan cairan resin sedangkan untuk
proses pembersihannya menggunakan cairan khusus pembersih. Tahap awal
injektor akan dites debit semprotnya per 1 menit. Hasilnya bisa dilihat
di gelas ukur. Jika nilainya tidak sama antara gelas ukur yang satu
dengan yang lain berarti injektor tersebut sudah timbul kerak/mampet
(nilainya kurang dari standar pabrikan) ato lubang injektornya sudah aus
(nilainya lebih dari standar pabrikan). Tes selanjutnya adalah
semprotan injektor. Bagian ini tidak menggunakan patokan gelas ukur tapi
menggunakan bahan kertas. Setelah dites akan terlihat apakah
semprotannya menyebar ato cenderung ke satu titik. Kemudian tahap akhir
injektor dibersihkan. Proses cleaning-nya sendiri membutuhkan
waktu 1 menit. Kelar dibersihkan, injektor diuji lagi seperti tahap
pertama. Kalo sudah sesuai standar pabrikan berarti ritual telah
selesai. Jika belum, injektor dibersihkan lagi, kemungkinan besar masih
ada kerak yang masih nempel. Andaikan hasilnya masih belum memuaskan ato
tidak sesuai dengan standar pabrikan, bisa jadi injektor sudah aus
karena umur pemakaian. Part ini menurut Yamaha dijual dengan harga
Rp115rb. Sama dengan ritual metode pertama yang saya jelaskan di atas,
waktu pengerjaannya hampir sama yakni antara 15-20 menit…!!!
Oh ya, perlu diinformasikan bahwa kerak yang menumpuk selain
menimbulkan efek performa mesin ngedrop, kadar polusinya juga tinggi.
Hal ini terlihat pada uji emisi sebelum & sesudah ritual di atas
dilaksanakan. Timbunan kerak di jeroan mesin kadar CO-nya tinggi. Gas CO
sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menimbulkan tubuh lemas,
pingsan hingga kematian. Setelah ritual dilaksanakan kadar CO menurun.
Tentang uji emisi, bisa dibaca disini.
Layanan servis injektor ini sudah hadir di jaringan bengkel resmi Yamaha. Biayanya Rp50rb. Sippp dehh…!!!
( Sumber : http://blognyamitra.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar