Senin, 14 Januari 2013

Cara Membersihkan Injektor pada Mesin Yamaha

Setelah utak atik Yamaha Mio J lewat alat Fuel Injection Diagnostic Tool selanjutnya Yamaha Vixion kena giliran untuk dioprek2. Yup kali ini prakteknya adalah membersihkan jeroan mesin & injektor. Tentu saja masih didampingi oleh mekanik, kalo gak gitu bisa bubar tuh motor :mrgreen: Ritual yang diterapkan oleh Yamaha ada 2 metode yakni membersihkan jeroan mesin (throttle body dkk) dalam kondisi injektor terpasang di motor. Kemudian metode berikutnya adalah melepas injektor kemudian dibersihkan lewat alat khusus bernama Injector Tester & Cleaner. Mengapa ritual ini perlu dilakukan ??? karena seiring dengan bertambahnya usia kendaraan yang namanya kerak lambat laun akan menumpuk di injektor ato ruang bakar. Lebih2 jika BBM yang digunakan kualitasnya kurang bagus, deposit kerak akan cepat timbul. Oke deh mari qta kupas satu per satu…
Metode pertama adalah membersihkan jeroan mesin. Pada tahapan ini cairan khusus akan disuntikkan ke dalam ruang bakar mesin. Cairan khusus yang digunakan bermerek 3M. Menurut M. Abidin, asisten GM Service Yamaha, produk 3M sifat kimianya tidak keras (tidak abrasif) sehingga cukup aman digunakan di mesin injeksi Yamaha. Langkah awal yang dilakukan adalah tangki dilepas. Kemudian selang infus yang berisi botol cairan 3M disambungkan langsung ke saluran bahan bakar. Setelah tersambung, buka keran infus & atur tekanan dengan memutar kenop hingga menunjukkan tekanan 250 kpa yang ada di indikator. Oh ya, di-setting tekanan 250 kpa karena tekanan injektor Vixion nilainya segitu (Mio J & Soul GT tekanan injektornya 320 kpa). Selanjutnya tunggu hingga kurang lebih 7 menit. Jika sudah mencapai 7 menit, tutup keran infus & putar kenop hingga nilai tekanan yang ada di indikator berangsur2 turun. Tujuannya adalah untuk menghabiskan sisa2 cairan 3M yang masih ada di selang infus yang menuju saluran bahan bakar. Tunggu lagi hingga 2 ato 3 menit terus lepas selang infus & pasang kembali tangki bensin. Hidupkan motor. Awalnya memang sulit menghidupkan motor. Perlu beberapa kali mencet tombol starter hingga akhirnya mesin hidup. Putar grip gas mainkan RPM agak tinggi beberapa kali agar kerak2 yang ada di dalamnya terbuang lewat knalpot. Waktu yang diperlukan untuk menjalankan ritual ini kurang lebih antara 15-20 menit. Cukup mudah & cepat…!!!
Praktek berikutnya adalah Injector Tester & Cleaner (ITC). Pada bagian ini part injektor kudu dilepas dari throttle body. Setelah dicopot, injektor ditaruh di alat ITC. Disitu injektor akan dites debit semprotnya per menit (satuan cc), pengabutan bensin & pembersihan injektor. Sebagai pembanding di ITC juda dihadirkan injektor sebagai patokan standar pabrikan Yamaha. Ada 4 tombol di ITC yakni air bleeding, spray, jet amount & cleaning. Untuk pengetesan injektor menggunakan cairan resin sedangkan untuk proses pembersihannya menggunakan cairan khusus pembersih. Tahap awal injektor akan dites debit semprotnya per 1 menit. Hasilnya bisa dilihat di gelas ukur. Jika nilainya tidak sama antara gelas ukur yang satu dengan yang lain berarti injektor tersebut sudah timbul kerak/mampet (nilainya kurang dari standar pabrikan) ato lubang injektornya sudah aus (nilainya lebih dari standar pabrikan). Tes selanjutnya adalah semprotan injektor. Bagian ini tidak menggunakan patokan gelas ukur tapi menggunakan bahan kertas. Setelah dites akan terlihat apakah semprotannya menyebar ato cenderung ke satu titik. Kemudian tahap akhir injektor dibersihkan. Proses cleaning-nya sendiri membutuhkan waktu 1 menit. Kelar dibersihkan, injektor diuji lagi seperti tahap pertama. Kalo sudah sesuai standar pabrikan berarti ritual telah selesai. Jika belum, injektor dibersihkan lagi, kemungkinan besar masih ada kerak yang masih nempel. Andaikan hasilnya masih belum memuaskan ato tidak sesuai dengan standar pabrikan, bisa jadi injektor sudah aus karena umur pemakaian. Part ini menurut Yamaha dijual dengan harga Rp115rb. Sama dengan ritual metode pertama yang saya jelaskan di atas, waktu pengerjaannya hampir sama yakni antara 15-20 menit…!!!
Yang kiri semprotan injektor sesuai standar pabrikan, sedangkan sebelah kanan adalah injektor milik motor konsumen.Terlihat daya semprot injektor milik konsumen tidak sama (berjauhan) dibandingkan dengan yang sebelah kiri.
Injektor dibersihkan menggunakan cairan khusus
Oh ya, perlu diinformasikan bahwa kerak yang menumpuk selain menimbulkan efek performa mesin ngedrop, kadar polusinya juga tinggi. Hal ini terlihat pada uji emisi sebelum & sesudah ritual di atas dilaksanakan. Timbunan kerak di jeroan mesin kadar CO-nya tinggi. Gas CO sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menimbulkan tubuh lemas, pingsan hingga kematian. Setelah ritual dilaksanakan kadar CO menurun. Tentang uji emisi, bisa dibaca disini.
Hasil uji emisi, yang kiri sebelum ritual service injektor & yang kanan setelah service injektor.Terlihat terjadi penurunan kadar CO & naiknya kadar CO2.Artinya pembakaran mesin bagus sehingga emisi gas buang juga baik.
Layanan servis injektor ini sudah hadir di jaringan bengkel resmi Yamaha. Biayanya Rp50rb. Sippp dehh…!!!
( Sumber : http://blognyamitra.wordpress.com )

Tidak ada komentar: